1. Lakukan update perangkat lunak (software) Android
Jika
Anda tidak puas dengan kinerja perangkat Android Anda saat ini, sudah mencoba
berbagai macam cara mengatasi performa yang buruk, mungkin bisa jadi itu memang
karena perangkat lunak / software Android yang Anda gunakan merupakan versi
lama yang belum mendapatkan pembaruan disisi kinerja atau pun bug.
Melakukan
update software Android diperlukan guna mendapatkan fitur dan performa yang
baik.
2. Hapus aplikasi pihak ketiga yang tidak penting
Banyak
orang yang bangga dengan smartphone mereka karena memiliki spesifikasi yang
mumpuni sehingga bisa dimasuki banyak aplikasi hingga puluhan jenis. Tanpa
mereka sadari, sebetulnya itu dapat menghambat performa Android mereka.
Aplikasi
yang ter-install di Android memiliki potensi mengambil sumber daya seperti
memori internal, RAM dan baterai. Jika Anda rasa akhir-akhir ini kinerja
Android Anda mulai lamban, mungkin Anda bisa melirik aplikasi-aplikasi yang
sudah Anda install dan segera menghapusnya.
Sebisa
mungkin hindari memasang aplikasi Antivirus dan Battery optimizer karena selain
memakan RAM yang banyak, aplikasi semacam itu tidak ada manfaatnya. Justru
aplikasi Task killer menurut saya layak untuk Anda gunakan.
3. Hilangkan aplikasi bawaan / bloatware yang tidak perlu
Sama
seperti pada point nomor dua diatas, hilangkan aplikasi bawaan yang tidak Anda
gunakan karena dapat menghambat kinerja Android Anda.
Dalam
hal ini, Ada dua opsi yang bisa dipilih. Anda dapat menghapus secara manual
aplikasi tersebut dari folder /system/app/, tentunya diperlukan akses
root untuk mengerjakannya. Selain itu, Anda dapat mematikan aplikasi-aplikasi
bawaan Android tanpa menggunakan akses root, caranya seperti dibawah :
4.
Hindari penggunaan Live Wallpaper
Live
Wallpaper, meskipun dapat menghidupkan homescreen Android namun sebetulnya
menguras banyak daya baterai. Anda mungkin tidak menyadari berapa fps / frame
per detik Live Wallpaper sepanjang waktu beroperasi.
Menggunakan
Live Wallpaper sama dengan Anda bermain game tanpa henti. Maka dari itu, untuk
menjaga kestabilan performa dan daya, sesegera mungkin ganti wallpaper Android
Anda dengan gambar maupun foto biasa yang Anda sukai.
5.
Buang widget yang tidak perlu
Pengaruh
widget terhadap homescreen Android masih segaris dengan penggunaan Live
Wallpaper.
Pemakaian
widget besar dan berlebihan dapat membuat kinerja Android buruk, terlebih untuk
widget real-time yang selalu update setiap jangka waktu tertentu. Oleh karena
itu, gunakan widget yang sekiranya penting untuk kebutuhan Anda sehari-hari dan
hilangkan widget yang hanya bisa memenuhi layar homescreen saja.
6.
Perhatikan aplikasi yang Anda install
Demi
menjaga performa Android agar menjadi lebih efisien, sekiranya Anda harus
berfikir dulu sebelum menginstall aplikasi.
Perhatikan
aplikasi yang ingin di install dan aplikasi yang sudah terinstall. Periksa
apakah ada aplikasi yang memiliki fungsi sama misalkan browser. Jika Anda ingin
memasang Opera Mini padahal sudah ada Browser bawaan, untuk apa? Pilih salah
satu dari keduanya lalu eliminasi. Saya pribadi selalu membuang aplikasi
Gallery bawaan dan menggantinya dengan QuickPic karena aplikasi nya ringan dan
simple.
Penggunaan
banyak aplikasi Optimizer (RAM Optimizer, Battery Optimizer, dst) juga bukan
lah solusi yang bagus untuk memperlancar performa Android. Gunakan Optimizer
yang Anda percaya mampu meringankan kinerja handheld Anda dan buang
Optimizer-optimizer serupa yang Anda pakai.
7.
Pilih Launcher yang tepat
Sebagian
Launcher bawaan smartphone biasanya tidak begitu bagus dari segi tampilan
maupun performa. Rata-rata dari Launcher tersebut biasanya juga memiliki fitur
yang minim.
Saat
ini sudah ada banyak pilihan aplikasi Launcher yang menawarkan banyak
keunggulan dibanding Launcher bawaan. Salah satu yang menurut saya bagus dan
layak untuk Anda coba yaitu Nova Launcher. Jadi, tunggu apa lagi?
Jangan
menggunakan Launcher yang berat, nge-lag, berukuran besar, meskipun Anda di
iming-imingi berbagai macam fitur.
8.
Gunakan Memory Card (SDCard) yang baik
Selengkapnya
mengenai SDCard mulai dari klasifikasi sampai dengan tips mengukur kecepatan
SDCard sudah dibahas di artikel Cara Memilih SDCard Yang Baik Untuk Android.
9.
Lakukan Factory Reset berkala
Hal
ini terkait dengan masa pemakaian smartphone Android. Ada kalanya Anda harus
melakukan Factory Reset berkala guna me-refresh sistem Android, paling tidak
tiga atau empat sebulan sekali guna menghapus cache maupun dump file yang sudah
lama menumpuk. Selain itu Factory Reset juga dapat mengembalikan performa
Android Anda yang hilang.
Factory
Reset tidak akan mengembalikan aplikasi bawaan / bloatware yang telah dihapus
(kecuali jika Anda lakukan flashing ulang). Yang perlu di ingat, backup
data-data seperti pesan dan kontak dan juga aplikasi-aplikasi Anda sebelum
melakukan Factory Reset.
10.
Root dan Mod Android Anda
Banyak
orang menyarankan bahwa dengan melakukan rooting dan modding dapat membantu
meningkatkan performa Android Anda.
Ya,
itu benar. Memakai custom ROM merupakan jalan satu-satunya yang paling cocok
untuk Anda yang menginginkan kinerja dan fitur melimpah secara instan. Apa lagi
jika Anda merupakan pengguna smartphone lawas yang sudah tidak mendapatkan
support update perangkat lunak lagi dari pabrik.
Yang
paling penting, paling tidak Anda tahu persis apa yang akan Anda lakukan ketika
ada sebuah tutorial seperti Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Android
didepan mata Anda. Apakah Anda bisa menerapkannya atau tidak, apakah cara seperti
itu efektif untuk kebutuhan handheld Anda atau tidak, selalu baca dan pahami
sampai Anda mengerti sebelum Anda lakukan eksekusi